Indeks Berita 22 Juli 2021

Koper Nuklirnya Hampir Jatuh ke Perusuh Capitol, AS Lakukan Evaluasi
Koper 'nuclear football' selalu dibawa ajudan militer presiden AS dan berisi kode-kode perintah serangan nuklir.
Ibunda Amanda Manopo Positif COVID-19, Carlo Milk Beri Dukungan Semangat
Sebagai sesama pemain sinetron Ikatan Cinta, Carlo Milk memberikan ucapan dukungan kepada Amanda Manopo yang sedang diterpa kejadian kurang menyenangkan.
Horornya Kereta Bawah Tanah China Kebanjiran, 12 Orang Tewas
Air merendam gerbong yang penuh penumpang hingga setinggi dada dan leher orang dewasa.
Sadis, Pria di Makassar Tewas Bersimbah Darah Usai Ditombak dan Dikeroyok 4 Anggota Keluarganya
  • DAERAH
  • Kamis, 22 Juli 2021 - 00:15 WIB

Nasib tragis dialami seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Haidir Ali, dia tewas ditombak dan dikeroyok oleh empat anggota keluarganya.
Ucapkan Selamat Idul Adha, Putin Sebut Islam Pemersatu Antaretnis
Putin bilang nilai-nilai Islam berfungsi untuk memperkuat kerukunan antaretnis dan melestarikan keragaman budaya di Rusia.
Warga Jakarta Dianggap Paling Susah Jaga Jarak, Begini Kata Wagub DKI
  • METRO
  • Kamis, 22 Juli 2021 - 00:06 WIB

Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan, warga Jakarta paling susah untuk menjaga jarak. Padahal, itu merupakan salah satu protokol kesehatan Covid-19.
Heboh, Buku Serukan Kaum Gay Dieksekusi Ditemukan di Sekolah Islam Inggris
'Peserta tindakan homoseksual harus dibunuh baik mereka menikah atau belum menikah,' bunyi penggalan buku tersebut.
70 Tahun Silam Raja Yordania Dibunuh Pria Palestina usai Salat di Masjid al-Aqsa
Kala itu, Raja Abdullah I ingin berdamai dengan Israel demi kepentingan rakyatnya karena perang tidak akan ada habisnya.
Kantor Polisi Bak Diskotek, 4 Polisi Dugem Bersama 4 Wanita
Permak ruangan khusus di kantor polisi seperti diskotek, kepala kantor polisi, tiga polisi lainnya dan empat wanita dugem.
Singapura Ingin Hidup dengan COVID-19, tapi Kasus Infeksi Bermunculan
Hari Senin lalu melonggarkan pembatasan, tiba-tiba hari ini memperketat lagi.